Duapuluh

1618 Kata

"Kamu sudah nunggu lama?," tanya Adam sambil menarik kursi untuk ia duduki. "Sudah," jawab Monika tanpa basa-basi. "Kamu mau makan apa?" tanya Adam sambil membuka buku menu. "Nggak usah Pak, saya nggak lapar," jawab Monika. Tetapi Adam tak mau mendengarkan, lelaki itu tetap memanggil waiters untuk memesan makanan. "Saya lapar, temenin saya makan. Tapi sebelum itu ada yang mau saya bicarakan sama kamu," ucap Adam. "Apa Pak, apa saya ada salah?" tanya Monika. Adam menggeleng. "Apa saat ini kamu masih membutuhkan pekerjaan sampingan Monika?" tanya Adam. "Tidak Pak," jawab Monika tak mau mengungkit hal itu lagi. "Maaf, tapi izinkan saya menebus kesalahan saya yang menyebabkan kamu kehilangan pekerjaan itu, tanpa mau tahu seperti apa kebutuhan dan kondisi finansial kamu. Saya akan mena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN