Dreaming About Love

Chapter 35 - Kota Nagasaki, Jepang.

Chapter 35 - Kota Nagasaki, Jepang.

Nagasaki merupakan sebuah nama negara bagian Jepang dan nama kota yang pernah mengalami keterpurukan akibat kejadian bom atom selama Perang Dunia II. Namun kota ini sekarang menjadi salah satu pusat pelabuhan yang maju dan memainkan peran penting dalam hubungan perdagangan asing. Meskipun memiliki sejarah kelam yang membuat terkenal sebagai kota kedua setelah Hiroshima, nyatanya Nagasaki mampu berkembang.

Masih di kawasan Nagasaki anda dapat melintasi jembatan batu tertua Jepang “Meganebashi” yang memiliki arti cukup jelas, karena jika anda melihat secara seksama jembatan ini tercermin dalam air. Selain itu coba berkunjunglah ke Museum Bom Atom Nagasaki, dimana anda dapat merasakan penderitaan pasca bom atom yang jatuh pada tanggal 9 Agustus 1945.

Jepang terdiri dari beberapa prefektur dan bagian daerah. Dari prefektur Hokkaido hingga Okinawa memiliki warisan khas berupa adat, budaya, dialek serta juga makanan yang berbeda-beda. Tidak beda seperti yang ada di Indonesia, daerah Minangkabau terkenal akan masakan Padangnya, Lamongan terkenal makanan lokalnya adalah Soto Ayam, begitu pula di Jogjakarta yang terkenal akan makanan gudeg. Di Jepang pun, di setiap prefektur memiliki makanan khasnya ya.. Nah kali ini yuk kita lihat makanan khas Prefektur Nagasaki.

Prefektur Nagasaki adalah satu-satunya kota dimana pelabuhannya dibuka untuk perdagangan asing di jaman keshogunan Tokugawa ketika Jepang masih mengisolasi dirinya dari negara lain. Nagasaki yang merupakan salah satu kota yang dibom oleh sekutu pada perang dunia kedua ini memiliki pesona unik yang tidak dimiliki oleh prefektur lainnya di Jepang. Nagasaki merupakan kota yang banyak dipengaruhi oleh budaya asing. Begitu pula makanannya ya.

"Mer, ayo kita makan-makan lagi!" ajak Fabio.

"Aayyyookk!" seru Merlin bersemangat sekali. Mereka langsung memburu makanan khas Nagasaki. Pasti engga kalah enak rasanya. Seperti kota-kota sebelumnya.

Makanan khas kota Nagasaki yang pertama yaitu Nagasaki Champon. Jalan-jalan nggak lengkap kalau nggak merasakan makanan khasnya. Di Nagasaki, yang direkomendasikan adalah Nagasaki Champon. Nagasaki Champon adalah masakan dari China yang dibawa ke Nagasaki sekitar 100 tahun lalu. Nagasaki Champon sangat terkenal oleh wisatawan lokal maupun luar negeri. Rasanya legit dan bener-bener bikin ketagihan sepertinya.

Campuran bahan masakan Nagasaki Champon adalah mi direndam dengan air daging babi, lalu dicampur dengan sayur, bacon, udang, scalop, dan cumi-cumi.

Makanan khas kota Nagasaki yang ke dua yaitu Goto Beef dan Goto Udon. Bagian dari Prefektur Nagasaki, pulau Goto. Di pulau Goto ini, dikenal sebagai tempat budidaya sapi lokal yang daging sapinya termasuk daging kualitas tinggi. Goto beef adalah daging sapi lokal dari pulau Goto. Nah daging ini diberi bumbu lalu dipanggang setengah matang, dan siap makan deh. Rasanya lembut ketika dikunyah dan biasa dinikmati dengan shoyu.

Goto udon merupakan mi udon yang tipis yang dimasak dengan sup kaldu ayam. Nah lebih enak lagi kalau dicampur dengan lada jeruk dan shoyu. Lezattt nih.

Makanan khas kota Nagasaki yang ke tiga yaitu Castella. Nagasaki Castella adalah kue bolu yang dibawa oleh bangsa Portugis dan menjadi makanan khas Nagasaki. Rasanya yang membuat khas Nagasaki adalah, gula mentah yang berada dibawahnya kue castella. Akiba-chan dan Akiba-kei yang suka cake, jangan sampe gak nyobain nih.. Ada rasa keju, coklat, teh hijau, madu dan lain-lain. Konon katanya, Sakamoto Ryoma *tokoh Shinsengumi* sangat suka sama castella.

Makanan khas kota Nagasaki yang ke empat yaitu kujira - daging ikan paus. Kujira atau dikenal sebagai daging ikan paus merupakan khas Nagasaki yang tidak boleh dilewatkan. Rasa akan kaya akan lemak tak jenuh ini sangat lembut dimulut. Daging ikan paus bagian otot juga kaya akan nutrisi. Biasanya daging ikan paus ini diolah menjadi Kujira Shabu-Shabu atau Kujira Sahimi. Lemak yang terdapat dalam Kujira bermanfaat bagi tubuh.

Makanan khas kota Nagasaki yang ke lima yaitu Chawan Mushi. Puding telur kukus yang dibuat dari campuran daging, jamur, ikan dan daun bawang. Rasanya gurih dan lembut. Biasanya disajikan ketika hangat. Hmmm~ yummy~

Kalau Akiba-chan dan Akiba-kei liburan ke Nagasaki, jangan lupa naik Nagasaki Chinchin Densha ya. Nagasaki chinchin adalah transportasi khas berbentuk kereta mini atau trem yang hampir ada di sepanjang jalanan kota Nagasaki.

Nama Chinchin densha konon berasal dari suaranya berangkat berbunyi “chinchin”, dan akhirnya di namai Chinchin Densha. Nah Akiba-chan dan Akiba-kei kalau mau kemana-mana praktis banget nih kalo pake transportasi ini. Sekali jalan tiketnya sekitar 100 Yen, tapi kalau Akiba-chan dan Akiba-kei ingin lebih murah untuk jalan-jalan seharian kalian bisa menggunakan tiket terusan lho.

**********

Lanjut ke kota berikutnya Merlin dan Fabio ke kota Kobe Jepang. Apakah kamu tahu Kota Kobe? Nama kota di Jepang ini merupakan ibukota dari Prefektur Hyogo dan termasuk salah satu dari deretan kota kota penting di Jepang yang paling menarik. Selama hitungan abad Kobe telah menjadi kota pelabuhan untuk perdagangan luar negeri di samping pelabuhan Nagasaki, Yokohama, Niigata dan Hakodate sekitar abad ke-19.

Tetapi naas pada tahun 1995 kota ini dilanda bencana gempa besar Hanshin-Awaji yang menghancurkan ribuan bangunan dan menewaskan lebih dari 5000 orang.

Kota ini mampu bangkit dari bencana tersebut dan kembali menata kehidupan baru seperti sekarang. Kunjungi kota ini untuk mendapatkan pemandangan eksotis dari Pegunungan Rokko dan pelabuhan. Tidak ketinggalan objek wisata budaya dan sejarah juga bisa anda jelajahi selama satu hari.

Setelah menjelajah kota Kobe. Seperti biasa Merlin dan Fabio mencari kuliner khas kota Kobe. Kobe Beef dari Jepang adalah Makanan Yang Wajib Dicoba Setidaknya Sekali dalam Hidup Kamu.

"Kobegyu", juga dikenal sebagai "Kobe Beef", adalah daging sapi bermerek yang menjadikan popularitasnya di seluruh dunia dalam kebanggaan. Hanya daging sapi yang melewati standar tinggi tertentu yang dapat disebut Kobe Beef. Hal ini ditandai dengan jenis kualitas yang membuat lemak halus meleleh di mulut dengan rasa manis, dan anggun. Apakah kamu ingin pergi ke Kobe, rumah bagi Kobe Beef, untuk mencicipi daging terbaik?

Apa Kobe Beef? Aneka ragam piring mahir pada penggunaan Kobe Beef. Daging Sapi Jepang Kualitas Tinggi : Kobe Beef. Beef Burger Hebat yang memanfaatkan Daging Sapi Kobe Cicipi Steak Daging Sapi Kobe di Restoran dengan Suasana Hebat

Apa Kobe Beef? "Kobegyu" adalah nama merek yang dapat digunakan ketika daging dari sapi hitam Jepang membiakkan "Tajima Cattle Strain" dari prefektur Hyogo, yang telah melewati standar tertentu. Ini adalah salah satu dari tiga daging sapi utama Jepang, dan merupakan daging sapi merek dikenal di seluruh dunia sebagai "Daging Sapi Kobe". Sebagai bukti menjadi Kobe Beef, itu diukir dengan segel Prefektur Hyogo yang merupakan bunga krisan japonense.

Aneka ragam piring mahir pada penggunaan Kobe Beef. Di Kobe, ada banyak restoran beraneka ragam yang menggunakan Daging Sapi Kobe. Dijual di berbagai toko, seperti restoran barbekyu yang terjangkau dan toko-toko teppanyaki mewah. Jika kamu ingin makan dengan harga yang terjangkau, direkomendasikan untuk mengambil menu makan siang. Dengan harga yang wajar, kamu dapat mencicipi Kobe Beef di dalam hidangan seperti steak, mangkuk domburi, steak Hamburg, sukiyaki, shabu shabu, dll. Jika kamu ingin sepenuhnya menikmati masakan khas Kobe Beef yaitu “daging marbled berbutir halus”, sebuah sepotong tebal steak adalah cara untuk pergi. Dianjurkan untuk memiliki daging marmer berkualitas tinggi di restoran teppanyaki dengan suasana yang nyaman. Apakah kamu ingin mencicipi daging sapi Kobe yang lezat dari restoran pilihanmu?

Daging Sapi Jepang Kualitas Tinggi: Kobe Beef. Kobe Beef telah menerima pujian dari seluruh dunia. Dengan definisi "Daging Sapi Jepang" yang terkenal sangat ketat, hanya 4 jenis daging sapi tradisional Jepang yang dapat dikategorikan sebagai "Wagyu", atau Daging Sapi Jepang. Breed Wagyu telah dibiakkan secara selektif sejak dulu, dan kualitasnya yang tinggi terus diwariskan. Untuk alasan ini, delicateness dan aroma daging sapi Wagyu telah diterima dengan baik di seluruh dunia dan telah membentuk status perusahaan.

Kuroge Wagyu Beef. Di antara empat yang dikatakan daging berkualitas baik, Kuroge Wagyu (Sapi Hitam Jepang) dianggap yang terbaik, karena dagingnya yang berkualitas tinggi dengan karakteristik genetik, kondisi lemak, warna daging, ketegasan, dll. daging Kuroge Wagyu memiliki tekstur mengkilap, daging tanpa lemaknya bagus dan kencang, dan halus di mulut. "Sashi", lemak lezat yang dipadukan ke dalam tubuh tanpa lemak, memberikan rasa lembut pada daging hingga terasa meleleh di mulut. Rasa dan kelembutan ini adalah nilai jual terbesar daging sapi Kuroge Wagyu, mengalahkan jenis daging sapi lainnya. Karena perbedaan dalam lingkungan pembiakan, air minum, makanan, dll., Kualitas daging dari ternak berubah secara drastis, dan memiliki berbagai karakteristik. Rasa lezat dari Kuroge Wagyu membantu menyebarkan penggemukan sapi di seluruh Jepang, di mana tergantung pada tempat ternak itu dibesarkan, kualitas daging dapat menampung berbagai atribut, dan setiap tempat dengan versi Kuroge Wagyu sendiri. Daging sapi merek seperti daging sapi Kobe, daging sapi Hida, dan daging sapi Miyazaki semuanya adalah Kuroge Wagyu yang digemukkan secara unik dan berbeda untuk setiap daerah, dan kamu dapat merasakan kekhasan masing-masing merek.

Beef Burger Hebat yang memanfaatkan Daging Sapi Kobe. Saat berbicara tentang hamburger lezat di Kobe, kamu tidak dapat pergi tanpa menyebut hamburger dengan Kobe Beef yang berlimpah karena dagingnya. Di Kobe, kamu dapat menikmati hamburger yang luar biasa, unik di tempat ini. Di "WANTO BURGER", kamu dapat memilih antara daging sapi Kobe dan Kuroge Wagyu, dengan roti, bacon, acar, mustard, dan mayones yang semuanya buatan tangan, tanpa aditif. Mereka menawarkan hamburger yang mudah di badan. Patty yang dibumbui dengan cincang, daging sapi segar yang dibumbui dengan lada hitam adalah hidangan yang ingin kamu cicipi setidaknya satu kali. Selain itu, ada juga steak daging sapi hamburg menggunakan 100% daging sapi Kobe. Ada berbagai menu yang dapat dipilih.

Ada banyak toko di Kobe di mana kamu dapat menikmati steak daging sapi merek terkemuka Jepang, "Kobe beef", di dalam restoran steak yang mapan, restoran terkenal di dalam hotel, dll. Dengan restoran yang memiliki berbagai fitur, seperti restoran teppanyaki di mana koki akan memasak di depanmu dan toko yang menawarkan berbagai anggur untuk ditemani steak, kamu memiliki banyak pilihan sesuai dengan preferensmu. "Wakkoqu" (toko Kitanozaka) adalah restoran steak tingkat tinggi yang dibangun dengan batu bata dengan suasana yang hebat. Hidangan hidangan dengan hors d'oubre, sup, dan hidangan penutup dimasak dan disajikan di depanmu. Daging sapi A5 Kobe berusia sekitar tiga minggu, dan menawarkan daging terbaik. Kamu bisa merasakan steak daging yang enak dan berkualitas tinggi di Wakkoqu.

********

Ishigaki, Okinawa adalah kota yang selanjutnya Merlin dan Fabio datangi.

"Siap berpetualangan lagi?" tanya Merlin.

"Ayooo!" seru Fabio bersemangat.

Ishigaki mungkin sekilas mirip dengan nama kota di Korea, tapi kota ini merupakan sebuah pusat perkotaan Yaeyama dan tempat berlabuhnya perahu hingga pusat hiburan. Anda bisa menyusuri sudut kota yang umum akan pemandangan toko-toko, hotel, bar, dan restoran.

Ishigaki mempunyai wisata bahari yang menakjubkan berupa lautan berwarna biru dan hamparan pasir putih lembutnya mampu menghipnotis wisatawan. Apabila anda ingin menyelami bawah air di pantai ini dapat menaiki glass bottom boat, bebaskan diri anda melihat jutaan terumbu karang alami dan ikan-ikan cantik.

Makanan Khas Okinawa yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan! Makanan khas Okinawa memiliki cita rasa yang unik karena cuaca dan pengaruh internasional, pastikan untuk mencicipi saat kalian berkunjung kesana ya!

Okinawa sangat berbeda dari daratan Jepang lainnya dalam hal makanan dan budaya. Dari soba Okinawa hingga nasi taco, pengaruh internasional dan cuaca tropis telah menciptakan beberapa makanan khas Okinawa yang sangat unik dan tidak boleh kalian lewatkan!

Okinawa sangat berbeda dari pulau utama Jepang dalam hal budaya, suasana, bahasa, dan masakan. Pulau-pulau Okinawa dekat dengan Cina dan Tawain dimana mereka juga merupakan lokasi utama untuk berbagai Pasukan Amerika Serikat di Jepang tempo dulu. Fakta-fakta ini telah mempengaruhi makanan lokal secara nyata, menjadikannya sebagai variasi tersendiri.

Makanan khas kota Okinawa yang ke pertama yaitu Beni Imo - Ubi Jalar Ungu. Ubi jalar dapat ditemukan di seluruh Jepang tetapi Okinawa sangat terkenal dengan beni imo-nya, atau ubi ungu. Tidak hanya menawarkan warna ungu tua yang mengesankan tetapi juga rasa yang kaya dan padat.

Makanan Khas Okinawa yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan! Ubi jalar ungu dapat ditemukan di berbagai makanan ringan di Okinawa. Salah satu souvenir paling populer yang mengandung beni imo adalah kue tar ubi jalar ungu.

Makanan khas kota Okinawa yang ke dua yaitu Daging Babi Okinawa Agu dan Daging Sapi Ishigaki. Merin dan Fabio tidak mencici makanan ini. Mereka hanya meriview saja untuk kebutuahan acara tersebut.

Babi Agu Okinawa berasal dari jenis babi yang pertama kali diperkenalkan ke Okinawa dari Cina lebih dari 600 tahun yang lalu. Daging babi Agu sangat dihargai karena kelangkaannya. Dagingnya sangat keras dan rasanya agak manis.

Pulau Ishigaki adalah bagian dari Okinawa yang terkenal dengan alamnya yang asri dan daging sapinya yang lezat. Daging sapi disini termasuk dalam kategori wagyu, sama dengan daging sapi Kobe yang terkenal. Memiliki tekstur marmer dan lembut yang meleleh di mulut kalian.

Makanan khas kota Okinawa yang ke tiga yaitu Okinawa Soba - Kenikmatan seperti Ramen. Biasanya kata soba mengacu pada hidangan mie soba di Jepang. Namun di Okinawa, jenis soba ini tidak begitu populer dan disebut sebagai soba Jepang atau soba hitam.

Okinawa Soba mengingatkan kita pada ramen yang terdiri dari mie gandum tebal dalam kaldu yang beraroma. Kaldu secara tradisional dibuat dari rumput laut yang dapat dimakan disebut konbu, bonito flakes, dan babi.

Variasi yang umum adalah Soki Soba. Soki adalah kata Okinawa untuk iga babi rebus. Mereka digunakan sebagai topping dalam versi soba bersama dengan acar jahe dan daun bawang.

Makanan khas kota Okinawa yang ke empat yaitu Taco Rice - Tex-Mex bertemu dengan Masakan Jepang.

Taco Rice dikatakan telah ditemukan di Okinawa pada 1980-an oleh pemilik restoran Jepang yang ingin memenuhi selera tentara Amerika yang mengunjungi restorannya. Mengamati fakta bahwa banyak dari mereka tampaknya menyukai taco, ia memberikan sentuhan Jepang pada hidangan ini, yang cepat dan mudah dibuat.

Bahan dasarnya adalah daging sapi giling, selada, keju, dan tomat yang disajikan dengan nasi. Daging sapi giling dibumbui dengan bumbu daging taco yang khas, menjadikannya mirip dengan hidangan Tex-Mex.

Makanan khas kota Okinawa yang ke lima yaitu Goya Champuru - Tumis Goreng Sehat dengan Labu Pahit.

Kata champuru mengacu pada sesuatu yang "campur aduk" dalam bahasa Okinawa. Goya adalah kata dalam bahasa Jepang untuk labu pahit, yang merupakan sayuran yang sering digunakan dalam masakan khas Okinawa.

Goya champuru adalah tumisan Okinawa dengan resep tradisional terdiri dari telur, tahu, goya dan juga beberapa bentuk daging, sering kali perut babi atau daging SPAM. Champuru sering digunakan di rumah tangga Okinawa sebagai cara untuk menggunakan sisa sayuran dan daging.

Makanan khas kota Okinawa yang ke enam yaitu Hirayachi - Crepes Darurat Gurih.

Hirayachi adalah pancake atau crepes gurih yang unik khas Okinawa. Cemilan ini memiliki basis yang terdiri dari telur, tepung, garam, lada hitam dan bawang hijau, serta dapat dimakan tanpa bumbu atau dicelupkan ke dalam saus yang terbuat dari kecap, cuka, dan minyak wijen.

Hirayachi adalah makanan darurat tradisional di Okinawa. Di banyak daerah terpencil, cuaca buruk masih dapat menyebabkan pemadaman listrik dan hirayachi dapat dengan mudah dibuat di atas kompor gas portabel dengan bahan-bahan yang biasanya dimiliki setiap orang.

********

Kota berikutnya adalah Hakodate. Dilihat dari jumlah provinsi di Jepang Hakodate merupakan daftar kota terbesar ketiga di daerah Hokkaido yang terletak di ujung selatan pulau. Kota ini populer akan pemandangan alamnya yang bisa anda nikmati dari Gunung Hakodate. Selain itu makanan laut di Hakodate juga terkenal segar dan lezat, jadi pastikan untuk wisata kuliner di kota ini ya?

Hakodate sendiri termasuk kota pelabuhan Jepang pertama yang dibuka sebagai pusat perdagangan internasional setelah era isolasi. Tidak heran jika kawasan ini memiliki bangunan bergaya barat karena banyak dipengaruhi oleh kebudayaan luar negeri. Jika ke Hakodate jangan lupa mampir di Onuma Park, taman nasional yang terletak hanya setengah jam dari utara Hakodate.

Kemudian Merlin ke Sapporo, Hokaido, Jepang lagi.

Siapa yang tidak tahu Hokkaido? Kota terbesar kedua di Jepang bagian utara ini menjadi kawasan berkembang. Meskipun cuaca kota ini sangat ekstrim namun tidak menghentikan langkah wisatawan untuk dapat menikmati perjalanan wisata tempat wisata di Hokkaido.

Hokkaido merupakan salah satu nama kota di Jepang yang terkenal dengan keindahan alam murni, tempat sempurna bagi para pendaki dan pecinta snowboarders. Apabila anda ingin merasakan liburan berkesan datanglah berkemah atau sekedar bersepeda sekitar bulan Juni sampai September.

Lalu terakhir mereka ke kota Kagoshima. Kagoshima menjadi nama kota di Jepang terakhir yang wajib anda kunjungi. Kota ini sering dibandingkan dengan salah satu kota di Italia karena memiliki iklim yang sama ringan dan ramah untuk wisatawan. Shiroyama observatory merupakan satu dari beberapa tempat yang sangat dianjurkan untuk dikunjungi.

Tempat ini menawarkan pemandangan pulau eksotik hingga gunung berapi aktif berselimut salju. Objek wisata kedua yang patut disambangi adalah IO World Kagoshima City Aquarium, dimana pengunjung akan dimanjakan aneka biota laut yang unik dan menggemaskan. (DO)

Salah satu ciri khas yang dimiliki Kagoshima adalah masakan tradisional dan bahan makanannya yang beranekaragam. Kami akan memperkenalkan 3 produk lokal Kagoshima berupa bahan makanan, masakan tradisional, serta sake dan teh.

Peetama, Bahan Makanan. Kagoshima memiliki iklim yang relatif hangat bila dibandingkan dengan prefektur lain karena terletak di ujung selatan Jepang. Berkat hangatnya iklim tersebut, Kagoshima kaya akan produk bahan makanan khas lokal seperti babi hitam Berkshire, ayam lokal, ubi, mangga, dan lain sebagainya.

Ke dua, masakan Tradisional. Salah satu masakan yang dapat Anda nikmati di Kagoshima adalah masakan tradisional yang menggunakan bahan-bahan lokal.

Daya tarik sekaligus ciri khas dari masakan Kagoshima adalah penggunakan bahan dasar khas Kagoshima seperti Satsuma Age, Butabone Ryori, Keihan, Niwatori Zashi, Satsuma Jiru, dan Karukan

Satsuma Age atau yang bisa juga disebut Tsuke Age merupakan masakan tradisional yang masuk ke dalam golongan Nerimono※1. Satsuma Age terbuat dari daging ikan yang sudah dicincang lalu dicampur dengan adonan lain dan digoreng dengan minyak. Satsuma Age juga banyak digunakan dalam berbagai jenis masakan lain karena memiliki perpaduan yang selaras antara kelembutan daging ikan dengan rasa manisnya.

Asal mula Satsuma Age disebut-sebut berasal dari makanan khas Ryukyu (sebutan lama untuk Okinawa) yaitu Sata Andagi※2, yang kemudian ditambahkan dengan racikan lokal khas Kagoshima.

Karukan adalah kue khas Kagoshima yang terbuat dari tepung beras, ubi rambat, serta bahan-bahan lain yang dicampur dengan gula. Saat memakan Karukan, Anda dapat menikmati teksturnya yang lembut sekaligus menggembung dan kenyal seperti kue bolu. Ubi dan gula yang digunakan juga merupakan produk lokal Kagoshima.

Bagi Anda yang pernah mencoba masakan Jepang pada umumnya, kami merekomendasikan Anda untuk mencoba masakan tradisional khas Kagoshima yang benar-benar berbeda dari masakan Jepang kebanyakan.

※1 Nerimono adalah istilah umum untuk jenis masakan yang terbuat dari daging ikan yang di dihaluskan dan dicampur dengan adonan lain sehingga menjadi padat

※2 Sata Andagi adalah kue tradisional khas Okinawa. Terbuat dari adonan terigu yang telah dibumbui rasa manis kemudian digoreng, kurang lebih seperti donat.

Yang ke tiga, Sake dan Teh. Sake yang terkenal dari Kagoshima adalah sake yang terbuat dari ubi yang disuling yang disebut Imo Jochu

Sake Imo Jochu tersedia dalam berbagai merk dan digemari oleh orang-orang, baik dalam Kagoshima sendiri maupun dalam prefektur lain. Akan tetapi, karena bau sake Imo Jochu yang khas dan kuat, tidak sedikit pula orang yang tidak menyukainya. Bagi Anda penggemar sake, kami merekomendasikan sake Imo Jochu ini untuk Anda cicipi.

Selain sake, masih ada Teh Kagoshima yang tersedia dalam berbagai merk seperti Chirancha dan Kirishimacha. Teh Kagoshima terkenal akan rasanya yang lezat. Berkat iklimnya yang hangat, teh Kagoshima dapat dipetik lebih awal (biasanya pada awal tahun) dibandingkan dengan teh di prefektur lain. Teh yang pertama kali dipetik tersebut disebut shincha dan banyak dinantikan oleh orang-orang di seluruh Jepang.

Kagoshima, Prefektur dengan Pemandian Umum dan Pemandian Air Panas Terbanyak di Jepang.

Kagoshima adalah kota terakhir yang Merlin kunjungi. Mereka benar-benar sudah sangat lelah. Rasanya ingin cepat-cepat tidur dan b******u mesra dengan bantal guling. Acara ini memang seru. Mereka hanya mengeksplor tempat wisata. Lalu berburu makanan kuliner khas kota tersebut. Tapi cape juga perjalananya.

"Cape banget aku," keluh Merlin saat sampai di hotel.

"Ya udah kamu hari ini istirahat total dulu aja. Besok kita udah harus kembali ke Indonesia. Kita masih harus shooting film Seleb Dadaka. Sebentar lagi engga kerasa mau selesai," pinta Fabio.

"Kamu juga istirahat yah. Aku mau cari ibu dulu," ujar Merlin.

"Eh iya aku sampai lupa. Kalau aku ke sini bareng Niyya. Dia juga di mana yah? Aku mau nanyain tentang jadwal aku. Eh sebentar," Fabio memicingkan matanya. Fabio menangkap dengan matanya. Sesorang yang ia kenal.

"Niyya!" panggil Fabio. Ternyata itu Niyya yang sudah Fabio cari-cari.

"Mer, aku ke Niyya dulu yah. Kalau ibu kamu engga ketemu juga. Kamu hubungi aku yah," pinta Fabio.