Dani pulang dengan perasaan kesal dan jengkel mendengar ocehan Siska tadi. Yang tadinya suasana hati bahagia karena baru saja selesai bercinta, justru kemudian bertengkar tak menentu seperti itu. Padahal Dani hanya memberikannya perumpaan agar Siska tidak terlalu besar kepala dengan hubungan mereka ke depannya. Laki-laki tidak akan pernah salah andai dia menikah sepuluh kali pun. Atau memiliki istri tiga sekaligus. Namun, wanita akan salah dalam segala sisi. Contoh pertama saja saat dia merebut suami wanita lain, apalagi jika nanti sampai menikah. Tentu saja yang dinilai buruk oleh orang lain adalah wanitanya. “Kamu dari mana jam segini, Dan?” tanya Puspita yang membukakan pintu saat Dani pulang ke rumah. “Ketemu Siska, Ma.” Dani menjawab jujur dengan nada lesu dan malas. “Siska? Di ma