Mona tidak menjawab pertanyaan Dani yang menurutnya sangat aneh itu. Dia melanjutkan langkah kakinya memasuki ruangan inap tempat Baskoro terbaring saat ini. Dengan jantung yang jelas berdebar kencang karena lirikan mata tajam dari Puspita langsung menyoroti langkahnya dan Kiara.
“Mona ...,” panggil Baskoro dengan suara yang teramat halus saat menyadari kehadiran menantu kesayangannya itu.
“Papa ... maafin Mona, Pa. Semua ini gara-gara Mona, Papa jadi sakit,” ucap Mona dengan menahan isak tangisnya saat sudah sampai di sisi lain ranjang Baskoro.
“Nggak, Nak. Semua ini bukan salah kamu, Nak. Papa emang udah tua, dan udah saatnya istirahat. Jadi dikasih sakit dulu biar bisa istirahat,” sahut Baskoro dengan suara yang masih terdengar pelan setengah berbisik.
“Kalau tadi Mona nggak melawan
