Tidak ada yang tahu hati manusia, begitupun dengan hati Lisa. Selain sabar, lemah lembut dan sedikit nekat, Adrian tidk tahu bahwa Lisa juga pandai menunggu. Lisa akan menunggu hingga rasa sakitnya mencapai batas, dan di dalam benaknya dia bahkan sudah memiliki rencana kepergian yang cukup matang. Lisa sudah berusaha memahami, lisa juga sudah berusaha, selain itu Lisa juga sudah berusaha memperbaiki. Tapi jika Adrian yang memang tidak ingin memperbaiki semuanya, Lisa bisa apa? Dalam pernikahan seharusnya berjuang berdua, jika hanya satu yang berjuang maka tidak akan pernah berhasil. Seperti sepasang sayap yang jika salah satunya rusak, maka burung tidak akan bisa terbang. “Aku berangkat kerja dulu sayang.” Pamit Adrian. Lisa menyerahkan kotak bekal hari ini kemudian menyalami Adrian. Me