Pagi-pagi sekali Alesiya menata barang-barangnnya. Di sampingnya ada Daniel yang juga ikut membantunnya memasukkan barang-barang Alesiya ke dalam koper.
“Kenapa kau bawa baju banyak sekali? Seakan-akan kau akan tinggal lama di Jakarata.”
“Ini hanya untuk jaga-jaga.”
“Apa Amanda tidak ikut ke Jakarta?” tanya Daniel.
“Amanda juga ikut. Kami berdua telah memesan tiket.” Daniel menagngguk mengerti.
Tak lama kemudian bunyi pesan masuk di ponselnnya. Alesiya mengambil ponselnnya dan tersenyum membaca pesan yang masuk dari saudara kembarnnya.
“Aku harus pergi sekarang. Amanda telah menungguku di bawah apertement,” kata Alesiya.
Daniel mengantar Alesiya hingga di lantai satu. Di sana sudah ada Amanda yang menunggunnya. Melihat Daniel dan Alesiya melangkah mendekat membuat sebuah senyuman t
