Hari ini ada rapat direksi yang diadakan pukul sepuluh pagi. Andra sebagai sang manajer tentu menghadiri rapat itu karena ini membahas tentang project yang sedang dikerjakannya. Dan sebagai yang menghandle jalannya program, Andra dituntut kerja lebih beberapa hari terakhir ini. Dan hari ini juga, Jani sudah mengingatkan Andra berkali-kali kalau lebih baik Andra cuti dulu karena keadaannya kurang sehat. Tapi Andra tidak mendengarkan dan tetap keras kepala. Di sini, Andra menjabat sebagai manajer risiko yang berdampingan erat dengan keuangan. Menjadi banker memang bukan keinginannya sejak awal. Tapi kenyataannya, dia menikmati apa yang dia perjuangkan dulu. Tuhan memang Maha Benar, Dia tidak pernah salah menempatkan hamba-Nya. “Cuti, ya? Panas banget lhoh ini, Ndra. Ntar kamu pingsan, m