Seminggu sudah bertepatan dengan hari ini. Rasanya, Jani ingin tak sadarkan diri saja biar dia tidak ketakutan setengah mati seperti ini. Entah setiap penurunan tanda vital ataupun peningkatan yang terjadi, tubuh Andra akan merespon seperti orang sesak napas. Jani sudah bilang Bu Intan untuk mengganti alatnya, mungkin saja ada yang rusak. Makanya Andra tidak bangun-bangun. Jangnkan bangun dan membuka mata, pria itu merespon panggilannya saja tidak. Kalau di televise biasa terlihat adegan kalau pasien akan menggerakan tangannya, maka Jani menunggu hal itu sejak satu minggu yang lalu. Namun sampai sekarang, Andra masoh keras kepala dengan tetap terpejam. Harusnya, Andra memamerkan dadaanya saat mereka menikah nanti, dia atas ranjang. Bukan malah di ranjang rumah sakit seperti ini dengan d
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari