Mereka tiba di sebuah pintu gerbang berwarna hijau. Dua pengawal yang ada di kiri, dan kanan pintu yang membukakan pintunya. Pengawal yang tadi mengiringi mereka, tidak ikut masuk ke dalam. Begitu melangkah melewati pintu. Riri terkesima. "Ya Tuhan ...." Di hadapan Riri terlihat jembatan, dengan pagar besi di kiri, dan kanan pagar setinggi d**a Riri. Di sebelah kanan, terlihat air terjun yang sangat menakjubkan, lengkap dengan tanaman, dan bebatuan, tak jauh dari tempat mereka berdiri. "Itu air terjun buatan?" Tanya Riri pada Damar. "Tidak, itu air terjun asli, Puteri." Damar membiarkan Riri menikmati dulu pemandangan yang ada. Sulit bagi Riri untuk mengalihkan tatapannya dari air terjun. Air terjun itu tidak besar, kecil saja, namun terlihat sangat indah, dengan tumbuhan warna war