Damar, dan Riri sungkem pada kedua orang tua Riri, juga pada ibunya Damar. Bapak Riri menarik napas dalam. Sekarang putrinya sudah menjadi istri orang. Meski baru kenal Damar, namun bapaknya Riri memiliki keyakinan, Riri akan hidup bahagia bersama Damar. Beliau bisa melihat ketulusan dari sikap, dan tatapan Damar, juga dari ibunya Damar. Bapaknya Riri teringat pada mimpi sekilas yang ia alami. Mimpi menikahkan Riri. Sekarang mimpi itu benar terjadi. Bapaknya Riri menatap putrinya. "Riri sekarang sudah menjadi seorang istri. Jadi istri, dan menantu yang baik ya, Ri." Hanya itu yang mampu beliau ucapkan, meski banyak yang ingin disampaikan, namun tak bisa diungkapkan. "Iya, Pak." Kepala Riri mengangguk. "Maaf, Bu. Tolong tegur putri kami jika dia salah. Kami ini hanya orang kampung,