Damar duduk di ruang tamu rumahnya yang besar, dengan didominasi warna hijau. Ada ibunya duduk di sofa hijau dengan sandaran tinggi, layaknya sebuah singgasana. Busana mereka semua juga hijau. Raska, dan Ratri duduk di sofa yang berada di kiri, dan kanan Damar. Seorang pria duduk di sofa yang ada di hadapan Damar. Pria itu bernama Rawangga, dia salah satu pejabat di Istana Satu, yang bisa menyelinap menembus pintu penghubung. Rawangga yang setia pada Paduka Raja, membawa berita tentang kondisi kerajaan, pasca pemberontakan yang dipimpin oleh Pangeran Darka, dan Pangeran Darsa. "Kerajaan sangat kacau, Ibu Suri, Pangeran. Pangeran Darka yang menjadi raja sangat semena-mena. Rakyat banyak yang memilih pindah ke kerajaan lain, karena tidak tahan dengan kehidupan yang penuh tekanan," ucap Ra