Di kamar Paduka Raja. Ibu Suri duduk di tepi ranjang. Telapak tangannya menggenggam telapak tangan Raja. Di tatap wajah pucat suaminya, tak terasa air mata jatuh di pipinya. Semenjak dirinya sakit, dan Raja menikah lagi, perhatian Raja teralihkan oleh istri mudanya. Apa lagi setelah sang istri muda memberikan anak-anak seperti harapan Raja. Ibu Suri merasa, Raja semakin jauh saja darinya. Selama ini dirinya bertahan, hanya karena ada Damar bersamanya. Itupun pertemuan mereka sangat dibatasi. Sejak Damar kecil, ibunya Ratri yang mengasuh. Setelah ibunya Ratri meninggal. Ratri mengambil alih tugas ibunya. Sampai sekarang, Ratri begitu setia. Seluruh hidupnya hanya untuk merawat Damar saja. Ibu Suri yang melamun tersentak. Karena telapak tangan Raja yang ia genggam balas menggenggam tanga