Rose masih diam dan bungkam saat Rick membujuknya untuk berbicara, dia takut. Benar-benar sangat takut. Namun Rick menyentuh tangan Rose, memberikan getaran aneh itu bereaksi pada tubuh Rose. “Rose apa kau tidak yakin padaku ?” “Maafkan aku, tapi aku takut.” “Rose kami temanmu, kita memiliki tujuan yang sama.” Rose mengangguk dan Theo melihat seringai kemenangan dari Rick. Semoga saja ini tidak menjadi buruk bagi Rose. Itulah doa Theo untuk wanita penuh dendam namun lugu seperti Rose. “Kau bisa membantu pekerjaan kami menjadi mudah Rose. Kita akan membuat Jordan tidak tenang karena bisnisnya mendapatkan saingan yang dia tidak akan tahu siapa itu. Dengan begitu dia akan jarang menemuimu, maka kau tidak harus melayaninya. Dan selain itu kau bisa membuat semua gerak-gerik Jordan bisa kit