BAB 19

923 Kata

Jenar memutuskan untuk pulang ke Jakarta. Ia seakan tidak bisa berpikir jernih memikirkan Darka. Jenar duduk di sofa, ia memandang ponsel miliknya, ia masih bingung apa yang harus ia lakukan. Ia masih belum membalas pesan dari Darka. Ia sudah mencoba membalas pesan itu, tapi ia selalu menghapus setiap kata yang ia ketik. Terbesit keraguan untuk membalas pesan singkat itu. Jenar hanya bisa memegang ponsel itu tanpa membalasnya. Sungguh perasaanya masih gelisah, padahal hanya sebuah pesan, kenapa mempengaruhi seluruh pikirannya. "Alan Calling" Alan? oh Tidak, ia hampir melupakan laki-laki ini, karena terlalu banyak memikirkan Darka. Jenar lalu menggeser tombol hijau pada layar ponselnya. "Iya Alan" ucap Jenar. "Kamu masih di Yogyakarta?" Tanya Alan dari balik speaker. "Saya sudah di Jak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN