Jenar kini telah tiba di Yogyakarta, Jenar membuka pintu mobil Taxi. Jenar lalu membayar taxi sesuai dengan argo. Jenar menatap bangunan rumah berpagar putih itu. Jenar melangkah masuk ke area rumah menuju pintu utama. Jenar begitu merindukan rumah ini, rumah eyang masih terpelihara dengan baik. Jenar melangkahkan kakinya masuk ke dalam, ia bahagia bisa sampai disini kumpul bersama keluarga besarnya. Jenar menarik koper dan ia tersenyum menatap sang ibu disana kini menyadari kehadirannya. Ibu berjalan mendekati putri cantiknya itu. "Akhirnya kamu datang juga sayang" ucap ibu lalu memeluk tubuh Jenar. Jenar membalas pelukkan ibunya, "Jenar pasti datang, ma". "Besok sudah acara, kamu baru datang" ucap ibu lalu melepaskan pelukkanya. "Sibuk ma". "Sibuk apa, kata Iren kamu menunda semu