Bagiku, kisah kita hanya kisah lama.
Untukku, kita hanya sepenggal cerita usang.
Kenangan pun sudah kukubur dalam-dalam.
Tak akan ada episode baru saat kutuliskan kata tamat diantara kita.
"Kami dijodohkan."
Kalimat itu keluar juga dari mulut Rayhan. Entah untuk apa juga pengakuan itu. Nyatanya, apa yang ia rasakan pada Khansa berbeda dengan apa yang ia rasakan pada Meisya.
Cinta dan nafsu, itu mungkin yang Rayhan rasakan untuk Khansa dan Meisya. Mungkin karena Meisya terlalu mudah diluluhkan, tidak membuat Rayhan merasa tertantang mendapatkannya. Mungkin jika Meisya dulu memiliki prinsip, bisa jadi apa yang Rayhan rasakan berbeda.
Tapi dari semua kejadian mereka, Meisya tidak menyesali kehadiran Nana putrinya.
Mungkin saat ini, Rayhan sedang mencari pembelaan diri. Agar tak merasa
