Tibalah hari pernikahan Dita dan Aaron. Di dalam kamar Dita sedang didandani oleh MUA.
"Ahkkk sakit mataku perihh!!! " teriak Dita saat matanya terkena lem bulu mata.
"Aduh mbak nya gak bisa diem sih!! diem mbak bentar lagi mau dimulai acaranya ini!! " MUA itu gemas melihat Dita yang bergerak kesana kemari. Baru kali ini dia mendapatkan client serempong Dita. Tiba-tiba Hesti masuk ke dalam kamar melihat anaknya masih didandani.
"Mbak sudah belum? calon pengantin pria nya sudah datang!! buruan mbak!! " desak Hesti dengan panik.
"Iya bu sebentar anaknya susah diatur begini aduh nah selesai juga akhirnya!! "
Dita terlihat sangat cantik dengan gaun pengantin yang melekat di tubuhnya yang serba putih. Hesti sampai spechless melihat perubahan penampilan anak sulungnya itu.
"Astaga ini kamu Dita? coba dari dulu kamu dandan cantik begini pasti kamu mirip sama Tiara. Ayo buruan semuanya sudah siap diluar!! " Hesti membawa Dita keluar dari kamar dan menuntunnya ke tempat berlangsungnya akad. Semua orang menunggu disana terutama Aaron. Mukanya ditekuk seperti belum dapat gaji berapa bulan. Tapi saat ia menoleh ke samping dia melihat Dita dan mamanya mendekat kearahnya.
"Itu Dita si cewek tomboy? masa sih Dita bisa secantik ini? " Aaron sampai mengucek-ngucek matanya tak percaya. Selama ini dia melihat Dita sebagai cewek dekil, jorok dan kucel kayak gak mandi berbulan-bulan. Bukan hanya Aaron yang melongo tapi Devan kekasih Tiara juga. Devan adalah gebetan Dita tapi Devan lebih memiiki Tiara yang lebih cantik dari Dita.Sementara itu Tiara menatap cemburu karena Dita terlihat cantik hari ini. Bahkan kekasihnya terang-terangan menatap kakaknya.
Dita duduk di sebelah Aaron. Saat ini mereka sangat canggung meski mereka sudah lama berteman. Sesekali Aaron mencuri pandang ke arahnya tapi Dita terlihat cuek tak peduli. Dia gerah memakai baju pengantin ini dan kepalanya terasa sakit karena memakai mahkota yang sangat berat.
"Saya nikahkan dan kawinkan engkau Aaron Putra Wijaya binti Alm. Hendra Putra Wijaya dengan anak saya Anindita Kusuma Herlambang dengan mas kawin uang 100 juta dan cincin emas 10 gram dibayar tunai!! " ucap Herman dengan lantang.
"Saya nikahkan dan kawinkan Tiara Sasmita Herlambang dengan mas kawin uang 100 juta dan cincin emas 10 gram dibayar tunai!! " Aaron salah menyebutkan nama pengantinnya di depan semua orang.
"Nak Aaron kamu salah sebut bukan Tiara tapi Dita" koreksi Herman pada calon menantunya.
"Maafkan aku pak mari kita ulang lagi" ucap Aaron tak enak dengan semua orang yang hadir di acara itu terutama pada papa mertuanya.
Ijab kabul kembali diucapkan dengan lantang oleh Aaron dengan baik dan benar. Akhirnya Dita dan Aaron sah menjadi sepasang suami istri. Mereka saling bertukar cincin lalu setelah itu Dita mencium tangan Aaron dengan terpaksa sama halnya dengan Aaron, dia terpaksa mencium kening Dita di hadapan semua orang.
Wajah bahagia terpancar diantara dua keluarga mereka terutama Ajeng. Dia senang akhirnya Dita menjadi menantunya.
"Syukurlah akhirnya Aaron dan Dita sudah menikah" gumannya dengan mata berbinar.
***
Aaron dan Dita duduk di ranjang yang sama. Dita sudah menghapus make upnya karena sangat menganggu dan tidak nyaman. Dia melepas hiasan kepalanya dengan asal karena kepalanya sudah terasa sakit. Saat dia mau melepas kebayanya tangannya tidak sampai untuk menari resleting di belakang punggungnya.
"Hei Aaron bantuin aku dong!! " panggil Dita. Dia kesusahan menarik resleting kebayanya sampai terpaksa meminta pertolongan dari Aaron.
"Bantuin apa?" tanya Aaron malas.
"Ini lepasin resleting kebayaku!! " pinta Dita sambil menunjuk bagian belakangnya. Aaron menghela nafas kasar lalu menghampiri Dita dan membantunya melepaskan resletingnya.
Sretttt
Saat Aaron membuka kebayanya di melihat punggung mulus Dita dari belakang.
"Makasih Ron" ucap Dita lalu membuka kebayanya di depan Aaron sehingga terpampanglah gundukan milik Dita yang sangat menantang. Aaron menelan ludahnya kasar. Dita mukanya pas pasan tapi bodynya aduhai juga.
"Apa yang kau lihat?! " tanya Dita galak sambil menutup dadanya. Dia sampai lupa kalau ada Aaron di dekatnya. Dita langsung membuka lemari lalu memakai kaos oversize miliknya.
"Istri apaan galak bener. Kamu tuh harusnya hormat sama suami bukannya malah marah-marah. Buatin aku s**u hangat dong. Aku gak bisa tidur kalau gak minum s**u" suruh Aaron.
"Aduh aku capek banget Ron!! kepala aku sakit tau seharian ini!! kamu bikin sendiri aja di dapur!! " Dita merebahkan dirinya di atas ranjang tanpa memperdulikan suaminya.
"Aku aduin mama loh!! " ancamnya.
"Rese banget sih!! yasudah tunggu disini!! " Dita kembali bangkit dan keluar dari kamar. Sembari menunggu Dita membuatkan s**u untuknya Aaron membuka hpnya dan terlihat Tiara sedang mengiriminya pesan.
"Kak Aaron Tiara sedih banget kakak nikah sama kak Dita. Tiara baru sadar kalau selama ini Tiara suka sama kakak" pesan Tiara.
"Apa?! Tiara suka sama aku OMG kok baru sekarang sih Tiara kamu bilangnya. Mana aku sudah nikah lagi sama si cewek tomboy galak itu. Aduh dadaku rasanya mau meledak" Aaron berjingkrak-jingkrak di atas ranjang karena perasaannya terbalaskan juga. Dita tiba-tiba masuk sambil membawa gelas di tangannya.
"Kenapa kamu lompat-lompat hah?! mau bikin ranjangku ini roboh?! ini susunya jangan ganggu aku lagi!! " ucap Dita sambil menyerahkan susunya itu pada Aaron.
"Makasih Dita" jawab Aaron lalu meminum susunya. Seketika mata Aaron melotot lalu menyemburkan s**u itu. Rasanya asin banget. Ini s**u apaan coba.
"Wueekk asin banget!! kamu mau membunuhku?! " teriaknya sambil melepeh sisa s**u dimulutnya
"Apaan lagi sih?! daritadi protes mulu!! aku mau tidur jangan ganggu aku lagi!! " Dita kembali berbalik dan tidak menghiraukannya.
"Dasar istri durhaka!! " hardiknya lalu ikut berbaring di sebelah Dita.
Beberapa jam kemudian Dita mengorok sangat keras membuat Aaron terjaga semalaman. Aaron sudah tidak tahan lagi. Dia menyumpal mulut Dita dengan tisu tapi tisu itu malah dimakan oleh Dita.
"Ahkk kenapa aku harus nikah sama cewek bersuara babi ini!! " rutuknya.
PRETTTT
Dita kentut beberapa kali di dekatnya. Aaron menutup hidungnya karena kentut Dita sangat bau kayak gak boker seminggu. Dia sudah tidak tahan lagi dan langsung memindahkan Dita tidur di kamar mandi sambil membawa bantal dan selimutnya.
"Dita sorry kamu terlalu berisik. Selamat tidur istri tomboyku muacch" Aaron mencium pipi Dita dan meninggalkannya di kamar mandi sendirian.
Pagi harinya Aaron dikejutkan dengan seseorang yang menyiram wajahnya dengan air. Ternyata Dita yang sudah menyiramnya.
"Ahkk kau gila hah?!" teriak Aaron marah.
"Kau yang gila bukan aku yang gila?! sampai hati kamu mindahin aku ke kamar mandi kan?! rasakan ini!! " Dita menyirami Aaron dengan air lagi sampai tiba-tiba saja tubuhnya terpeleset bersama dengan Aaron.
"Ahkk!! " teriak mereka. Tubuh berat Aaron menindih tubuhnya dan wajah mereka sangat dekat sekarang. d**a Aaron menekan bongkahan bukit kembar Dita yang lumayan besar sampai bawahnya ikut mengeras. Dita kaget saat melihat milik Aaron mengeras mengenai pahanya.
"Dasar m***m!!! " Dita mencengkram milik Aaron sampai Aaron berteriak kesakitan.
"Ahkkk!!! " teriak Aaron karena telornya serasa mau pecah.