Happy Reading. Rama sejak tadi menatap Maureen dan hal itu membuat Rafka tidak suka. Terlihat jelas sekali jika Rama sepertinya tidak menyukai Maureen saat pertama kali mereka datang. Malam itu akhirnya Maureen dan keluarga besar Rafka makan malam dengan kehangatan yang terjalin, kecuali dengan Rama yang sama sekali tidak menampilkan senyum ramahnya meskipun memang kakeknya Rafka itu orang yang tidak mudah tersenyum seperti dirinya, tetapi terlihat jelas sekali jika Rama tidak menyambut kehadiran Maureen dengan baik. "Jadi, kapan rencananya kalian akan mengadakan pesta pertunangan?" tanya Adira, menatap Rafka dan Maureen secara bersamaan. "Bagiamana kalau dua Minggu lagi, aku akan mengurus semuanya," jawab Rafka. "Kenapa terburu-buru? Apa kamu sudah yakin dengan pilihanmu, Rafka?" Rama