Gavin terkejut saat masuk ke dalam rumah, ternyata Shanum menunggunya di ruang tamu. Ia mencoba untuk bersikap normal. Apalagi tadi Fernandes sudah memberitahunya tentang kedatangan Shanum ke kantornya. Gavin sebenarnya juga tak ingin membohongi Shanum. Tapi, ia tak bisa memberitahu Shanum soal Jasmine yang ternyata benar adalah Yasmin—istri pertamanya yang dikiranya sudah meninggal dunia karena kecelakaan itu. Gavin sangat mencintai Shanum. Ia sadar itu. Ia juga yakin akan hal itu. Tapi, untuk hal ini, ia butuh waktu untuk memberitahu Shanum. Ia tak boleh gegabah. Ia tak ingin Shanum salah paham dan mengakibatkan hancurnya rumah tangga mereka yang baru mereka bina beberapa bulan ini. Gavin melangkah mendekati Shanum yang saat ini sudah beranjak dari duduknya. Maafin aku, Sayang.