Sudah satu minggu ini, Gavin sering pulang terlambat. Bahkan ia sering pulang larut malam. Hal itulah yang membuat Shanum merasa curiga. Ia tak ingin menuduh suaminya berselingkuh di belakangnya, karena ia ingat dengan janji yang dulu suaminya itu katakan padanya. Dimana Gavin pernah berjanji, kalau hanya Shanum satu-satunya wanita dalam hidupnya. Gavin juga tak akan meninggalkan Shanum, bahkan sampai menceraikan Shanum, kecuali Shanum sendiri yang meminta pisah darinya. Tapi, kalau Shanum meminta pisah darinya, apa Gavin akan melepas Shanum? Shanum sudah selesai bersiap-siap. Ia ingin pergi ke kantor Gavin. Tentu saja ingin mengajak suaminya itu makan siang bersama. Ia menyadari, selama menikah dengan Gavin, sekalipun dirinya belum pernah datang ke kantor suaminya itu. Apalagi un