Permintaan Zayn

2028 Kata

Shanum membuka kedua matanya secara perlahan, menatap jam di dinding kamarnya. Waktu menunjukkan pukul empat sore. Ia lalu menatap bocah kecil yang masih terlelap di sampingnya, membelai pipi gembul itu dengan lembut. Tidurnya nyenyak banget. Aku biarin dulu aja, mendingan aku mandi dulu, setelah itu baru bangunin dia untuk mandi. Shanum beranjak dari ranjang, melangkah menuju kamar mandi. Setelah dua puluh menit, Shanum keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuhnya. Ia lalu melangkah menuju lemari pakaian untuk mengambil pakaiannya, lalu kembali ke kamar mandi untuk memakai bajunya. Setelah selesai berpakaian, Shanum keluar dari kamar. Tapi kali ini ia melihat Zayn yang sudah bangun dan tengah duduk di tengah-tengah ranjang. “Sayang, kamu sudah bangun?” Zayn mengangguk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN