“Shan, aku gak nyangka, Gavin akan membiarkan kamu bawa mobil sendiri.” Saat ini Shanum dan Yumna berada di dalam mobil. Mereka sedang menuju tempat dimana mereka akan bertemu dengan sahabat mereka yang bernama Riko. “Iya, awalnya dia ngelarang aku, karena dia takut terjadi apa-apa sama aku, kalau aku bawa mobil sendiri. Tapi, aku yakinkan dia, kalau aku itu bisa bawa mobil, meskipun aku gak pernah punya mobil.” Yumna menatap Shanum yang masih fokus menyetir. “Seharusnya kamu mengucapkan terima kasih sama Riko, karena dia yang sudah mengajari kamu cara mengendarai mobil sampai bisa seperti sekarang ini.” Yumna lalu mengalihkan tatapannya menatap ke arah depan. “Apa kamu ingat, saat Riko mengajari kamu cara mengendarai mobil? Waktu itu juga Riko menyatakan perasaannya sama kamu. Tapi