“Kamu tahu filosofi bunga tulip?” tanya Ethan sembari menggenggam jemari tangan istrinya dengan erat. Tatapannya menatap lurus ke arah hamparan kebun bunga tulip yang luas. Beraneka ragam bunga tulip beraneka warna terhampar di depan mereka berdua. Mereka kini berada di sebuah kebun bunga di daerah Keukenkof. Keukenkof memiliki tujuh juta jenis bunga yang tertanam di sana setiap tahunnya. Ada sekitar empat paviliun yang mengoleksi aneka bunga tulip, anggrek, mawar, anyelir, bunga iris dan yang lainnya. Karena sekarang memasuki bulan april, maka bunga tulip banyak berkembang di kebun ini. Vio menggelengkan kepalanya. Ia begitu terpana dengan hamparan bunga tulip di depan matanya. Biasanya ia hanya melihat semua ini di sosial media ataupun di TV. Ia sama sekali tak menyangka bisa melihat