Perlawanan

1046 Kata

Sesampainya di rumah, Cantika segera melihat ibu. Tapi beliau sedang tidur pulas dan ia tidak ingin mengganggunya. Kemudian Cantika langsung masuk ke dalam kamarnya. Tanpa membersihkan diri terlebih dahulu, ia berbaring dan mengguling-gulingkan tubuh. Terkadang Cantika duduk dan tersenyum sendiri. "Ooowh ... aku menyukainya," gumam gadis itu sambil menggigit jari telunjuk, saat mengingat apa yang baru saja terjadi antara dirinya dan Anjar. Cantika melihat jam dinding di kamar. Pukul 16.00 WIB, tapi sangat malas untuk mandi. Saat ini, ia hanya ingin mengenang kebersamaan yang sesaat bersama Anjar. Beberapa kali ia memejamkan mata dan hal tersebut membuatnya mengantuk. Diantara gelap dan cahaya, Cantika merasa Anjar mengangkat wajahnya dan menatapku dengan hangat. "Sedang memikirkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN