Arsen masuk ke kamar dengan menggendong Sina, lalu Arsen merebahkan tubuh Sina di tempat tidur. Arsen menyelimuti tubuh Sina, "Istirahatlah."
Saat Arsen akan pergi, Sina menahan tangannya, "Arsen?"
"Hm?"
"Gue minta maaf." Ucap Sina merasa bersalah.
"Kenapa kamu minta maaf?"
"Ini semua salah gue, kalo aja gue nggak maksa buat ikut, semua ini pasti nggak akan terjadi."
Arsen duduk di sisi ranjang, "Berhenti menyalahkan diri kamu karena kamu tidak salah."
Sina tidak menyangka kenapa bisa jadi seperti ini. Apa yang sudah Sina lakukan justru mendatangkan masalah untuk dirinya dan juga Arsen.
"Lo nggak marah sama gue?"
Arsen menggeleng, mengelus rambut Sina, "Jangan terlalu banyak berpikir, tidurlah."
Arsen berdiri, Sina lalu berkata, "Ar, lo mau kan nemenin gue disini kan?"
Entah ap
