Dua minggu kemudian, Sina sudah siap untuk berangkat ke kantor bersama dengan Arsen. Hari ini adalah hari dimana untuk yang pertama kalinya Sina pergi ke Pahlevi Furniture. Kata orang, Pahlevi Furniture termasuk salah satu perusahaan terbesar di Jakarta. Sina sudah siap untuk magang di sana, selain mempersiapkan fisiknya, Sina juga sudah mempersiapkan mentalnya. "Kamu sudah siap?" Sina mengangguk, "Siap!" "Kamu tau kan apa yang harus kamu lakukan?" Sina mengangguk, Arsen mengatakan, ada beberapa persyaratan jika Sina ingin magang di Pahlevi Furniture. "Ayo sebutkan apa saja Na." Sina memutar bola matanya malas, Sina sudah ingat tapi Arsen masih saja meyuruhnya menyebut semuanya. Sina lalu menyebutkan satu persatu, "Di kantor nggak boleh ngomong lo gue. Jangan membuat masalah. Harus