Arsen membawa Sina ke mall. Sina tersenyum lebar, dia melewati beberapa toko pakaian. "Ambil saja apa yang kamu mau, aku akan membayarnya." Sina langsung menuju toko pakaian. Semua pakaian disana sangat mahal. "Nggak ada yang murah apa?" "Pilih saja, tidak usah mementingkan harga." Sina memutar bola matanya, Arsen berkata seolah-olah menunjukkan sifat asli orang kaya. Membeli tanpa melihat harga, langsung ambil. "Jangan salahkan gue kalo gue ambil banyak pakaian disini." "Hm." Sina mengambil pakaian yang menurutnya ada beberapa yang menarik. Kalau Sina mau, Sina ingin mengambil banyak, tapi dia tidak ingin di cap sebagai perempuan matre. Jadi, dia hanya memilih beberapa saja. Toko pakaian sudah, kini ke toko sepatu, Sina hanya membeli satu pasang sepatu untuk kuliah. Di toko tas