Ch.14 Siapkah Menjadi Ayah?

1860 Kata

Reagan masih menekan kantung berisi es batu di pergelangan kaki asistennya. Perasaan berdebar serta gemuruh bertalu-talu di balik rongga d**a. Menerka-nerka apa Eleanor hanya bergurau, atau apa yang ia lakukan sungguh mendatangkan trauma tersendiri bagi sang wanita. “Trauma? Trauma apa?” tanya Tuan Muda Lycus menahan napas beratnya. Namun, Eleanor menggeleng. “Tidak apa, Tuan. Bukan sesuatu yang penting. Saya hanya sempat kehilangan sesuatu yang teramat berharga karena kamar hotel saya dimasuki oleh orang asing,” ucapnya tersenyum pahit. Lagi, sebuah tombak menghunjam jantung Reagan. ‘Kehilangan sesuatu yang berharga? Apa yang dia maksud adalah keperawanannya? s**t! Kalau dia tahu siapa lelaki itu, dia pasti akan membenciku!’ engahnya tertahan di dalam batin. Perlahan, Eleanor mengamb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN