Eleanor berjalan mendekati mobil Lamborghini berwarna kuning terang. Pandang menyelidik, berusaha mencari tahu apakah benar bosnya yang bernama Christian Xu yang berada di balik kaca jendela hitam pekat.
Saat perlahan jendela terbuka, diturunkan oleh Tuan Muda Xu, ia segera tersenyum lebar, melangkah lebih cepat menuju sportcar mewah tersebut. Pintu kendaraan terbuka otomatis setelah Christian menekan tombol khusus.
“Silakan Nona,” ucap seorang security sambil menunduk hormat saat Nona Thomason melintas.
“Terima kasih,” balas Eleanor melontarkan senyum manisnya pada petugas keamaan. Duduk di sebelah bosnya, ia segera menyapa, “Selamat malam, Tuan Christian.”
“Hmmm,” sahut Christian menatap mulai dari pucuk kepala, wajah jelita, bibir merah muda, leher mulus yang keharumannya sekarang
