Dua sosok manusia terlibat dalam satu alunan cinta yang terlalu terjal untuk direalisasikan. Satu pihak ingin mundur sebelum semua terlalu menyakitkan, satu pihak lain ingin agar mereka mencoba sebelum mengatakan usai. Reagan telah menyatakan cinta yang ada di dalam asa terdalam, tak peduli meski ia telah memiliki tunangan. Tak peduli walau enam bulan lagi dia akan menikah. Sungguh, ia hanya ingin bersama Eleanor. Getaran cinta dan rasa rindu begitu menderu, bayangan tubuh molek tak pernah bisa ia enyahkan meski hanya sekian detik. Fall in love, bukankah itu siksaan terindah yang dialami seseorang? “Look at me in my eyes, katakan kalau kamu tak mencintaiku. Katakan kalau kamu tak pernah memiliki rasa rindu untukku, Ella … lakukan itu, maka akan kubiarkan kamu sendiri.” Ucapan Reagan me