Ch.17 Akhir Sebuah Persahabatan

1456 Kata

Hari berlalu dan pagi ini Elanor tengah berada di meja lamanya. Ia sedang membereskan barang-barang yang tersisa untuk dibawa ke meja kerja barunya di luar ruangan sang CEO. Saat ia memasukkan berbagai barang ke dalam kotak, ada tiga orang wanita memasuki ruangan, salah satu di antaranya adalah Sasya. Dengan cepat Eleanor meletakkan kotak kardusnya, kemudian menghampiri sang sahabat. “Bisa kita bicara sebentar?” pintanya menatap lirih. “Apa yang kamu mau bicarakan denganku, hah? Mau membanggakan posisi terbarumu sebagai asisten Tuan Reagan?” tanggap Sasya dingin. Menggeleng, tentu saja bukan itu yang diinginkan oleh Eleanor. “Ayolah, kita bersahabat. Aku tidak ingin bermusuhan denganmu. Tidak bisakah kita kembali seperti semula? Aku merindukan bagaimana kita seperti dulu.” Sasya tert

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN