Chapter 12// sweet moment

1402 Kata

Waktu menunjukan pukul delapan. Namun dua insan masih enggan untuk membuka matanya. Nathan dan Ariana masih tertidur pulas dengan posisi saking berpelukan. Tangan kanan nathan memeluk erat pinggang ramping Ariana, sedangkan tangan kirinya sebagai bantal Ariana. Begitupun dengan Ariana tangan kirinya memeluk tubuh kekar suaminya, Nathan. Mereka masih dalam keadaan polos tanpa sehelai benang pun. Mereka enggan menggunakan pakaian yang masih teronggok dilantai bekas percintaan panas mereka semalam. Ariana ingin merenggangkan tubuh namun sulit, karena tangan besar Nathan yang melingkar erat di tubuhnya. Ariana memindahkan tangan nathan dengan pelan. Takut membangunkannya. Ariana melihat wajah tampan Nathan dengan senyum yang cantik tercetak di bibirnya. Pipi Ariana memerah mengingat pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN