Sudah satu minggu setelah kejadian romantis nan panas itu hubungan kami malah semakin jauh. Ada yang beda dengan dirinya, ada apa ini? Zefer, jadi kurang perhatian dan parahnya jarang pulang tepat waktu. Sadisnya jarang bicara dan datar. Sebenarnya dia kenapa? "Zefer," panggilku berusaha memulai awal baru. "Hm," sahutnya. "Ayo bangun katanya mau kerja." aku berusaha membangunkan dirinya. "Bisakah kamu diam? Aku baru pulang jam 1 dini hari dan sekarang kamu mendumel begitu. Minggir sana!" marahnya. Ya Tuhan, aku salah. "Maaf," cicitku Zefer, kamu kenapa? Rasanya sakit saat dia membentak diriku. Perlahan aku turun dari ranjang guna membersihkan diri. Kamu kenapa Zefer dan tolong jangan buat aku dilema. Kenapa berubah dalam waktu singkat? Ah, Yara kamu hanya salah paham.