Rosalicia menangis sesenggukan mengingat perilaku buruk Zeferino akhir-akhir ini. Semenjak kejadian di mall, ia dan Suaminya malah semakin jauh. Bukan Rosalicia yang menjauh melainkan Zeferino. "Zefer," panggil Rosalicia lembut. "...." tidak ada sahutan. "Zefer, aku ingin meluruskan masalah. Mari selesaikan dengan kepala dingin. Jika aku punya salah, maafkan aku," tutur Rosalicia lembut sembari menatap dalam Zeferino. Zeferino tersenyum culas mendengar perkataan Rosalicia, "Siapa kamu? Hanya Istri kontrak tidak perlu berkata mustahil!" Zeferino berkata begitu sarkasme dan itu membuat Rosalicia terperangah penuh luka. Dia berlalu begitu saja setelah membanting gelas berisi kopi. Hati Rosalicia begitu sakit menerima respons Zeferino yang sangat menyakitkan. Apa dia dianggap sampah?