Book 2 PART. 38 KEPERGOK

1150 Kata

Tiba-tiba Sakti mencium bibirnya tangannya menyentuh d**a Sekar yang telanjang. "Dp nya dulu, hehehehe ....," goda Sakti, saat melepaskan ciumannya. "Iissh, Ayah!" "Ayah ke dapur duluan ya." "Iya!" jawab Sekar sambil melangkah ke kamar mandi. Sakti sudah mulai terbiasa turun ke dapur. Memasak nasi goreng bukan lagi hal susah buat dirinya. "Ayaah!" panggil Sekar. "Hmmm!" "Ayah sekarang sudah pintar memasak ya!" "Iya dong, kan demi istri tercinta." Jawaban Sakti membuat pipi Sekar memerah. "Pipimu merah, kenapa?" Sakti menyubit pipi Sekar. Sekar menggelengkan kepala, kemudian berjinjit, ia mengecup bibir Sakti sekilas. "Aku sayang Ayah." Sakti mengangkat Sekar, ia mendudukkan Sekar di atas meja dapur. Bibir Sakti mendarat di bibir Sekar. Sekar membalas lumatan bibir Sakti, kedua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN