28 koin Sakti baru saja tiba di kantornya. Drrrtt ... drrrtt …. Ponselnya berbunyi. Video call dari Safira. Sakti tersenyum. "Assalamuallaikum, Sayang tum ...." Kata-kata Sakti terhenti. Dilihatnya yang ada di layar ponselnya sungguh terasa menghantam jantungnya. Putrinya Safira. Terbaring di lantai dingin dengan kaki dan tangan terikat. "Fi ... Fi ... ini siapa? Lepaskan putriku! Lepaskan Safira!!" teriak Sakti. Layar ponsel menampilkan sebuah tangan yang mengacungkan pistol ke arah kepala Safira. Dorrr!! Sambungan terputus. Sakti berusaha menghubungi nomer Safira tapi sudah tidak diaktifkan. Siapa orang yang tega berbuat ini. Apa salah putriku? Apa salah Safira? Excel kah pelakunya? Ya Allah ... tunjukan kebesaran MU, aku mohon selamatkan Safira dari segala bahaya. A