Rasa penasaran Safira akan Krisna membawanya kembali ke restoran tempat pertemuan mereka waktu itu. Safira memarkir mobilnya, lalu turun dan ingin melangkah memasuki restoran. Tapi belum sempat masuk ke restoran, sebuah mobil berhenti di sampingnya. Turun seorang lelaki yang langsung membekapnya. Safira pingsan karena pengaruh obat bius di saputangan yang dipakai untuk membekap mulutnya. Saat tersadar dari pingsannya, Safira merasakan kaki dan tangannya terikat kuat. Diedarkannya pandangannya, matanya mengerjap sekali, dua kali, tiga kali. Apa yang dilihatnya tak berubah tetap sama. Ayahnya ada di sana, tak jauh dari dirinya yang terbaring tak berdaya. Kedua tangan ayahnya digantung dengan tambang besar. Kepala ayahnya tertunduk menekuri lantai. Bajunya compang camping, penuh bek