Sekar mengelus perutnya yang sudah sembilan bulan. Sekarang dia sudah mulai kepayahan, apalagi bayinya sangat aktif bergerak dalam perutnya. Sakti suka sekali memperhatikan perutnya yang berkedut-kedut karena gerakan juniornya didalam perut Sekar. Sekar baru protes sekarang saat Sakti mengingikan anaknya memanggil mereka mommy dan daddy. Sekar lebih suka anaknya memanggil Ayah dan Bunda, mereka sempat berdebat, tapi seperti biasa Sakti lah yang akhirnya harus mengalah pada keinginan Sekar. Sekar banyak mendapat ilmu dari ibu mertuanya tentang merawat bayi, ibu mertuanya juga kehamilannya semakin besar sudah hampir enam bulan. Sore ini seperti biasanya Sekar mandi menunggu Sakti pulang, karena ada satu hal yang sangat susah dilakukannya sendiri efek dari besarnya perutnya yaitu melepas