Tiara melepaskan pelukannya. Ia membawa Sekar mencari tempat duduk, yang agak jauh dari tempat anak-anak duduk. Andrew hanya diam memperhatikan dari kejauhan, Andrew merasa tidak enak, ikut campur kalau tidak diminta. "Duduk, Sayang, kamu tidur di mana semalam, Sayang?" Tanya Tiara, tangannya merapikan rambut di kening Sekar. "Aku menginap di Panti Asuhan Harapan Bunda, Mam, itu mereka semua anak-anak panti," jawab Sekar. "Kamu kenal mereka dimana, Sayang?" "Dulu, waktu masih tinggal sama Teh Euis, aku sering main ke panti, Mam, kan nggak begitu jauh dari tempat tinggal kami. Dulu aku merasa senasib dengan mereka, sama-sama nggak punya orang tua." "Lalu kenapa kamu bisa kepikiran menginap di sana?" "Waktu itu aku niatnya mau pulang, Mam, meski masih marah sama Ayah, tapi aku melihat