Book 3 PART. 9 TUDUHAN ADYT

949 Kata

"Kita harus bicara berdua." Adyt menatap Adys, lalu ia berdiri, dan melangkah masuk ke kamar, tempat mereka digerebek tadi. Ibu panti memberi isyarat, agar Adys mengikuti Adyt. Adys masuk ke kamar mengikuti Adyt. Adyt mengunci pintu kamar. "Apa maksud semua ini?" desisnya, tepat di wajah Adys. Kedua tangannya mencengkram kuat lengan Adys. "Apa? Aww sakit! Saya tidak mengerti maksud Bapak" jawab Adys, matanya balas menatap mata Adyt. "Kamu yang merencanakan semua inikan, untuk mengacaukan hidupku!" desisnya pelan tapi tajam. Pandangan tajam menusuk tepat ke manik mata Adys. "Saya tidak mengerti maksud Bapak" jawab Adys lagi. "Kamu menjebak saya, ini sudah kamu rencanakan, iyakan!?" Adyt tetap menahan suaranya, agar tidak terdengar ke luar kamar. "Demi Allah, saya tidak seperti yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN