24. Dikira Marah

1535 Kata

Raka tak menjawab pertanyaan Aira. Ia mengambil tas dan barang-barang Memei lalu segera meninggalkan kamar mandi Aira. Ia menyugar rambutnya pelan ketika ia tiba di luar kamar lalu ia segera duduk di sofa ruang tengah. Kedua matanya kini terpaku pada lembaran foto yang kembali ia keluarkan dari dalam tas. "Elsa," gumamnya. Itu adalah foto yang sudah lama. Bayi dalam foto itu pastilah sudah tumbuh lebih besar sekarang dan ia tak pernah lagi melihat sosoknya. Raka masih ingat betul, bagaimana bayi kecil itu mulai memanggilnya papa. Itu adalah momen terindah dalam hidupnya. Namun, semuanya terasa fana sekarang. Raka membuang napas panjang, ia menyimpan kembali foto itu di dalam tas lalu berjalan ke kotak pengering kucing. Raka mengeluarkan Memei dari dalam pengering lalu membiarkan kucing

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN