51. Aira Ngambek

1502 Kata

Aira berlari menuruni anak tangga. Di lantai satu, ia bertemu tatap dengan Yumna yang memberinya senyuman miring. Sepertinya Yumna tahu ia dan Raka sudah berseteru. Ia yakin, Yumna begitu puas saat ini. Sungguh menyebalkan. Aira mendengar langkah kaki Raka di belakangnya, tetapi ia tak peduli. Ia berlari ke luar lalu melambaikan tangannya pada sebuah taksi yang kebetulan lewat. Beruntung, ia bisa langsung masuk tanpa harus ada adegan tarik-menarik dengan Raka. "Aira! Aira!" Raka berteriak frustrasi ketika melihat taksi yang ditumpangi Aira meluncur cepat dari depan kafenya. Raka tak tahu ke mana Aira pergi, tetapi ia menebak istrinya itu pasti pulang. Semoga saja. Jadi, ia segera berlari ke mobilnya dan memukul keras badan mobilnya karena ia baru sadar bahwa kunci mobilnya ada di atas.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN