Raka yang gelapagan langsung menegakkan dirinya. Ia melepaskan lingerie seksi itu dengan cepat. Di atas ranjang, Aira tampak sangat ketakutan, ia menutupi separuh wajahnya dengan lingerie berwarna pink itu. "Ai ... Ai ... aku minta maaf," ujar Raka terbata. "Aku nggak bermaksud apa-apa sama kamu. Aku cuma ... aku pikir kamu tidur tadi. Aku liat-liat apa yang ... maaf." Aira memalingkan wajahnya dan mencoba untuk lebih tenang karena ia yakin Raka tidak akan memaksanya seperti Doni. Raka berbeda dari ayah tirinya dan yang terjadi barusan hanyalah ketidaksengajaan. "Aku beneran minta maaf," kata Raka lagi. Aira mengangguk dan ia pun mendudukkan dirinya. Ia menatap lingerie di tangannya dengan sangat malu, jadi ia pun segera menggulung kain itu erat-erat. "Mami yang beliin. Bukan aku yang