Bab 49

1415 Kata

Karena telepon dari Shankara pagi ini, Asia jadi tidak bisa kembali memejamkan mata. Rasa kantuknya sontak saja lenyap. Padahal, ia masih punya banyak waktu luang karena hari ini Asia hanya ada jam kuliah siang. Setelah membersihkan diri seadanya, Asia memutuskan untuk keluar dari kamar. Baru saja menginjakkan kaki di luar kamar, Asia sudah mendengar suara musik jedak jeduk dari arah kamar Clara yang setengah terbuka. “Pagi-pagi udah berisik banget, sih. Dasar jamet,” gerutu Asia seraya berjalan ke arah tangga untuk turun ke bawah. Sesampainya di lantai satu Asia langsung menuju ke arah dapur. Asia hendak mengambil cemilan untuk dibawa ke kamar. Berhubung dirinya masih punya banyak waktu luang sebelum bersiap-siap ke kampus, Asia berniat untuk menonton film terlebih dahulu. “Asia,”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN