Wira berulang kali menghela napas seraya menggeleng pelan. Pengakuan dari wanita di hadapannya barusan benar-benar membuatnya semakin setuju bahwa dunia memang sesempit ini. Ya, Wira baru mengetahui bahwa ternyata Rena—anak rekan bisnis sang ayah yang sempat dijodohkan dengannya—adalah sahabat baik Rena. Yang lebih tidak pernah Wira sangka lagi adalah Rena yang ternyata teman Sasmita semasa di bimbingan belajar dulu. Rena adalah seseorang yang selalu Sasmita panggil dengan nama Nada. “Sumpah ya, aku benar-benar nggak nyangka kalau kamu kakaknya Sasmita. Dan kamu ternyata adalah orang yang dijodohin sama sahabat aku, Rana. Pantas aja waktu dengar cerita kamu, aku tuh kayak nggak asing gitu. kayak pernah dengar, tapi dari sudut pandang lain. Eh, ternyata ... benar-benar nggak nyangka.” Ren