Wira tahu ini semua memang kesalahannya, tapi ia tidak menyangka efeknya akan sebesar ini. Kedua orang tuanya mengabaikannya, pun Sasmita yang tidak berhenti menyalahkannya. Menurut Sasmita, Wira salah karena membicarakan hal itu di waktu yang tidak tepat. Padahal Wira sudah memikirkan semua matang-matang dan menurutnya, pagi itu adalah saat yang tepat. “Aku udah mikirin semuanya dengan matang. Aku mikirin bagaimana nanti reaksi Mama dan Papa waktu tahu hal ini. Tapi aku benar-benar nggak nyangka kalau akibatnya bakalan jadi seperti ini.” Wira—yang lelah disalahkan—kembali membela diri. Setidaknya ia ingin mencoba menyadarkan Sasmita bagaimana jika seandainya mereka bertukar posisi. Sayangnya, Sasmita terlalu keras kepala untuk menyadari maksud sang kakak. Sasmita menggeleng cepat. Wan
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari