SC 23 - Taman dan Pembicaraan

1769 Kata

Waktu baru menunjukkan pukul lima pagi ketika Wira sudah siap dengan celana training dan kaos polos lengan pendek. Laki-laki itu mengambil sepatu olahraga di rak dan memakainya. Sebenarnya hari ini Wira ingin menambah jam tidurnya sedikit lebih lama karena semalam ia baru saja pulang dari Bandung. Saudara dari pihak ayahnya meninggal dunia kemarin sore, jadi ia bersama orang tuanya pergi ke Bandung. Karena masih dalam keadaan berkabung, orang tua Wira memutuskan tinggal di sana sampai tiga hari kedepan. Sedangkan Wira memilih kembali ke Jakarta. Wira mengambil ponsel, dompet, dan kunci mobilnya lalu turun. Mbok Narti yang sedang berada di dapur terkejut melihat kehadiran Wira di meja makan. “Mas Wira mau sarapan, ya? Aduh, maaf, Mas. Mbok bangun kesiangan jadi belum ada sarapannya. I

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN