Bab 14 – Masuk Rumah Sakit

1074 Kata

Setelah kepergian Janta mengantar kekasihnya pulang, Ghista membuka pintu kamarnya dengan perlahan. Ia terkejut tatkala tangan asing meraih tangannya dari belakang. Ia menoleh, mendapati sang ayah yang menarik lengannya dengan kencang.  “Kenapa, Yah?”  “Bagi duit, Ghis. Ayah kalah main tadi. Duit ayah abis.” Pria yang telah menyusut berat badannya lantaran kebanyakan minum-minuman keras dan berjudi itu mencengkeram lengan anaknya dengan kencang.  “Ghista nggak punya duit, Yah. Belum gajian. Ah.... sakit, Yah.” Tangannya dicengkeram lebih keras lagi oleh ayahnya.  “Jangan bohong sama ayah. Tadi abis jalan sama atasanmu, pasti dikasih duit, ‘kan?” tuduhnya. Ia menampar pipi anaknya yang baru pulang dari kencan dengan kencang.  “Ghista pergi kencan, bukan wanita panggilan yang diajak per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN