Karena tidak enak dengan Mami akhirnya dengan sangat terpaksa Dav pulang ke rumah juga. Tepat seperti dugaannya, halaman samping rumahnya dipenuhi oleh teman-teman arisan Mami. Mami yang melihat kedatangannya langsung menghampiri, menariknya untuk bergabung, sekadar mengenalkan kepada teman-temannya. Dav menuruti, meski dari tadi kepalanya sudah berdenyut pusing. Dia kurang tidur tadi malam, rasanya sedikit berkunang-kunang. Kalau masih saja berdiri seperti ini, Dav yakin dalam waktu kurang dari sepuluh menit lagi dia akan pingsan.
Oke, Dav terlalu mengada-ada. Dia tidak akan pingsan hanya karena kurang tidur, dia sudah terbiasa bergadang. Yang tidak terbiasa adalah berkumpul bersama para ibu arisan seperti ini. Celotehan mereka yang membuatnya pusing. Masing-masing dari ibu-ibu itu ingi
