34. Tak Bisa Berhenti Menyentuh

3251 Kata

Raut wajah Kirana yang semula sedih dan terluka, sekarang berubah kaku dan datar. Wanita itu menoleh menatap Akasa yang memucat di tempat. “Tidak bolehkah aku menjalin hubungan dengan pria lain? Dengan Aslan teman sekolah kita? Tidak bolehkah aku menjalin intimasi dengannya? Siapa kamu sampai memiliki hak untuk marah saat tahu aku bersamanya di perpustakaan hari itu? Siapa kamu di hidupku sampai kamu memiliki hak untuk mengataiku sebagai makhluk terburuk di dunia?” cecar Kirana. Waniat itu menarik nafas dan melanjutkan, “Kita bukan apa-apa, Tuan Muda. Aku bukan siapa-siapa bagimu, dan kamu bukan siapa-siapa bagiku. Saat itu kamu sudah menjalin hubungan dengan wanita lain, dan aku bebas memilih jalanku. Aku bebas menentukan lelaki mana yang kuinginkan, aku bebas menjalani hidupku tanpa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN